Rabu, 25 Juni 2008

Raimunas 2008


Kegiatan Nasional bagi Anggota Gerakan Pramuka
Tingkat Penegak/Pandega (Usia 16 s/d 25 Tahun)



Jakarta, Kwartir Daerah (Kwarda) DKI Jakarta menyelenggarakan kegiatan bagi Anggota Gerakan Pramuka Tingkat Penegak dan Pandega (16 – 25 Tahun) bertajuk Raimuna Nasional IX tahun 2008 yang berlangsung pada tanggal 27 Juni s/d 7 Juli 2008.


Bertempat di Bumi Perkemahan Wiladatika dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur-Jakarta, sekitar 12.000 Anggota Gerakan Pramuka Tingkat Penegak/Pandega dari seluruh Indonesia akan berkumpul mengisi liburan.

Kegiatan Raimuna Nasional IX tahun 2008 sebagai alat pembinaan bagi Anggota Gerakan Pramuka Penegak dan Pandega yang merupakan pertemuan besar untuk dapat melakukan berbagai aktivitas yang bersifat kreatif, produktif, edukatif, inovatif dan rekreatif dalam bentuk perkemahan.



Sehingga penting artinya bagi Anggota Gerakan Pramuka Penegak dan Pandega, sebagai upaya memupuk rasa persahabatan, persaudaraan dan perdamaian melalui kegiatan dalam bentuk perkemahan.



Kegiatan Raimuna Nasional IX tahun 2008 mengusung Tema “ Membangun Kebersamaan dan Semangat Kebangsaan untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia” bersemboyankan “Bagimu Negeri Jiwa Raga Kami” serta mengemban motto “Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan”



Pada awalnya kegiatan tersebut diperuntukkan bagi tingkat Penegak saja dan bernama Pertemuan Pramuka Penegak Pandega Putri /Putra (Perpanitera). Pada Perpanitera II yang diselenggarakan pada tahun 1974, disepakati diselenggarakannya sebuah kegiatan bagi Pramuka Penegak yang merupakan gabungan kegiatan Pesta Satuan Karya (Saka) Perpanitera, dan Perkemahan Wirakarya. Karena belum memiliki nama jenis kegiatannya, maka kegiatan itu disebut dengan nama ‘Event X’.



Dalam perkembangannya, dicarilah nama kegiatan yang mengandung makna yang lebih filosofis, hingga akhirnya ditemukan kata RAIMUNA. Seperti kita ketahui, kata raimuna diambil dari bahasa Ambai daerah Yapen Waropen, Papua.



Kata raimuna terdiri atas dua kata, yaitu ‘rai’ yang berarti sekelompok orang yang berkumpul untuk mencapai tujuan tertentu yang ditetepkan secara bersama dan ‘muna’ yang berarti daya untuk kekuatan jiwa seseorang yang berpengaruh baik dalam mencapai kesuksesan.



Di balik riwayat diambilnya istilah dari tanah Papua tersebut ternyata termuat sebuah cita-cita yang luhur, yaitu upaya mencegah bahaya disintegrasi yang mengancam bangsa Indonesia pada saat itu, dan ternyata masih merupakan ancaman pada saat ini.



Hal ini, secara tegas menunjukkan bahwa Gerakan Pramuka merupakan salah satu komponen perekat persatuan bangsa. Akhirnya pada tahun 1977 diselenggarakanlah kegiatan Raimuna Nasional yang ditetapkan sebagai pelaksanaan Raimuna Nasional III.



Berikut pelaksanaan Kegiatan Raimuna Nasional yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali.







Singkatnya, jika untuk Anggota Gerakan Pramuka Tingkat Penggalang (10-15 Tahun) ada juga acara serupa yang lebih dikenal dengan nama Jambore Nasional, maka kini giliran Anggota Gerakan Pramuka Tingkat Penegak dan Pandega (16 – 25 Tahun) yang berkiprah dalam Raimuna Nasional.



Kegiatan Raimuna Nasional IX tahun 2008 akan dibuka secara resmi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pada Hari Jumat, 27 Juni 2008bertempat di Bumi Perkemahan Wiladatika dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur- Jakarta.



Sehingga dengan demikian sekitar 80 mata kegiatan segera dilaksanakan. Kegiatan yang bersifat Edukatif, Produktif, Kreatif, Rekreatif, Inovatif serta Petualangan itu adalah sebagai berikut :



Kegiatan Umum/General Activity terdiri dari kegiatan Keagamaan, Upacara Buka dan Tutup Adat Bhineka Tunggal Ika, Upacara Pembukaan dan Penutupan Raimuna Nasional IX tahun 2008, Apel Pagi dan Sore, Olahraga, Camp Craft (pembinaan kebersihan); sistem pembuangan sampah, sanitasi air, standarisasi kebersihan tenda, Jumpa Tokoh dan Diskusi.



Kegiatan Petualangan/Adventure terdiri dari Caving dan Panjat Tebing, Gunung dan Rimba, Pantai dan Laut , Aero Adventure dan The Art of Survivor.



Kegiatan Kecakapan Hidup/Scouting Life Skills terdiri dari Fotografi, Sinematografi, Komunikasi Visual, Jurnalistik, Broadcasting, HAM Radio, Web Desain, Montir Sepeda Motor, Service Hand Phone, Perakitan dan Service Komputer, Budidaya Lebah, Budidaya Perikanan dan Pembuatan Aquarium, Pengolahan Hasil Laut, Pengolahan Hasil Ternak, Jumputan, Pengolahan Limbah Rumah Tangga dan Daur Ulang, Tata Busana, Tata Rias dan Salon, Teknik Protokol/Presenter dan Seni Peran / Akting.



Kegiatan Wawasan/Knowledge terdiri dari Pengetahuan Saham / Bursa Efek, Pengetahuan Perbankan, Pengetahuan Satwa Ular dan Pengetahuan Meteorologi.



Kegiatan Kewirausahaan/Enterprenership terdiri dari Event Organizer System dan Agribisnis.





Kegiatan Global Development Village terdiri dari Workshop Global Warming, Workshop Human Trafikking and Gender, Workshop Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), Workshop HIV/AIDS, Workshop Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR), Workshop Ketahanan Pangan Nasional, Workshop Teknologi Transportasi Jakarta, Workshop Penjernihan Air, Workshop Pengenalan Bom dan Teror Bom dan Workshop Penanggulangan Bencana Alam



Kegiatan Bakti terdiri dari Biopori dan Penghijauan, Rehabilitasi Sarana Pendidikan dan Pembuatan Taman Baca, Rehabilitasi Sarana Ibadah, Sehari Bersama POLANTAS, Berkawan Panti Sosial SMP Handayani, Kunjungan Panti , Penyuluhan dan Kampanye Anti Narkoba, Penyuluhan dan Kampanye Anti Tembakau, Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), Penanaman Tanaman Khas Nusantara, Aksi Bakti Lingkungan dan Kultur Jaringan.



Kegiatan Seni Budaya terdiri dari Apresiasi Seni Musik, Karnaval, Apresiasi Film, Apresiasi Seni Teater, Pentas Seni Daerah dan Apresiasi Seni dan Budaya Daerah (Cross Culture).



Kegiatan Wisata terdiri dari 4 (empat) paket yaitu Paket I (Museum Fatahilah, Dunia Fantasi), Paket II (Museum Satria Mandala, Dunia Fantasi), Paket III (Monumen Nasional, Dunia Fantasi), Paket IV (Museum Nasional/Gedung Gajah, Dunia Fantasi) dan Paket V (Planetarium, Dunia Fantasi).



Kegiatan Pilihan terdiri dari Mendayung, Memanah, Menembak, Flying Fox, Paint Ball dan Raimuna Games (Panjat Pinang, Tarik Tambang, Balap Karung dan Bola Volley)



Kegiatan Khusus dalam rangka memperingati 1 Abad Kebangkitan Nasional Indonesia terdiri dari Open House Gedung MPR/DPR, Welcome Party Gubernur DKI Jakarta, Kunjungan Stasiun TV (Metro TV), Kegiatan Ordes (Orang Dewasa), Lokakarya Bela Negara dan Wisata Paket Khusus (Museum Sumpah Pemuda, Dunia Fantasi)



Menariknya, Kegiatan ini didukung panitia pelaksana dari golongan usia yang setara dengan para peserta. Sehingga diharapkan terjadi interaksi yang lebih harmonis. Panita pelaksana tersebut terdiri dari Anggota Gerakan Pramuka Tingkat Penegak/Pandega yang berasal dari Jabodetabek berjumlah 1276 orang.



Sehingga bagi Panitia Pelaksana maupun peserta, kegiatan ini bukan saja sebagai ajang menimba ilmu namun juga ajang mencari pengalaman yang langka dan mahal harganya. Bersama mengembleng diri guna terciptanya generasi muda yang berkualitas, Jayalah Pramuka Indonesia, Salam Pramuka!

2 komentar:

Saka Bhayangkara mengatakan...

jaya terus pramuka

sambis mengatakan...

informasi tentang tenda untuk kemping
kunjungi :
http://tendaku.net

Posting Komentar

PRASBHARA-MADIUN PRODUCTION @ 2008 Design By : Maz_Didik E-mail : maz_d_pith@yahoo.co.id